Hubungan Perawatan Tali Pusat dengan Lama Lepas Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Lakessi Kota Parepare

Susianti *

Abstract


Upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) dan AKB, Departemen Kesehatan telah melaksanakan berbagai  program yang  berhubungan  dengan  kesehatan  ibu dan  anak  dan  salah  satunya  pencegahan tetanus neonatorum. Upaya ini dilaksanakan dengan pencegahan infeksi pada persalinan  dan  perawatan bayi baru lahir termasuk perawatan tali pusat (Depkes RI,2007). Tujuannya Untuk mengetahui hubungan perawatan tali pusat dengan lama lepas tali pusat pada bayi baru lahir di Puskesmas Lakessi.
    Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan menggunakan  pendekatan analitik cross sectional, subyek penelitian adalah ibu postpartum yang memiliki bayi usia satu hari sampai lepasnya tali pusat, di Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Teknik pengambilan sampel dengan teknik sample jenuh sejumlah 30 responden dengan alat ukur yang digunakan adalah checklist dan lembar observasi, analisis data menggunakan Kendall Tau.
    Dari penelitian ini diperoleh 19 responden (63,3%) melakukan perawatan tali  pusat  dengan baik, 8 responden (26,7%) melakukan perawatan dengan kategori cukup dan 3 responden (10%) melakukan perawatan tali pusat dengan kategori kurang, sedangkan untuk lama lepas tali pusat diperoleh 21 responden (70%) dengan waktu lepas sedang, 5 responden (16,7%) dalam kategori cepat, dan 4 responden (13,3%) dalam kategori lama. Analisis uji Kendall Tau diperoleh hasil nilai signifikan 0,012 yang menunjukkan bahwa nilai p value < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dengan lama lepas tali pusat. Bagi bidan diharapkan tidak hanya memberikan konseling saja tentang perawatan tali pusat tetapi sebaiknya didemonstrasikan bersama ibu.


Keywords


Perawatan tali pusat; bayi baru lahir; lama lepas

Full Text:

PDF

References


Al-Qur’an dan Terjemahannya (Ayat Pojok Bergaris) Departemen Agama RI. Semarang: CV. Asy Syifa’.

Anantasari, K.M.R. 2010. Perbedaan Penyembuhan Pusat pada Bayi Baru Lahir Antara yang di Rawat Alkohol 70% dan Tanpa Alkohol di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan (Skripsi). Solo: Universitas Negeri.

Buckley, I. 2009. From Zero to Succes (kata-kata nasehat motivator dahsyat). Yogyakarta: Citra Medika.

Departemen Kesehatan RI. 2002. Hubungan karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Anemi. htpp://oneskripsi.com (diakses tanggal 26-6-2012).

______. 2007. kesehatan Ibu dan Anak. www. Kesehatan Ibu dan Anak.co.id. (diakses 20 Januari 2014).

Dinas Provinsi. 2008. Profil Kesehatan Yogyakarta DIY. Dinas Kesehatan Profinsi DIY. Hal 2.

Hidayat A. 2009. Asuhan neonatus, Bayi dan balita Buku PratikumMahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC.

Jacob, T. 2004. Etika Penelitian Ilmiah. Yogyakarta: Warta Penelitian Universitas Gajah Mada (Edisi Khusus).

Manuaba I. 2009. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan danKeluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: ECG.

Meilani, N dkk. 2009. Kebidanan Komunitas.Fitramaya. Yogyakarta Notoatmodjo S. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

_____.2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

______. 2003. Pengantar pendidikan kesehatan dan Ilmu perilaku Kesehatan. Yogyakarta.

______. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Permanasari, D.K. 2009. Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat antara Perawatan.

Tertutup dengan yang dibiarkan Terbuka. (Tesis). Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah.

Putri, T.A. 2011, Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir di BPS Vitarina Pekalongan Lampung Timur. Journal kebidanan.Vol 4, no 7. Lampung.

Prawiroharjo, S. 2000. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Tridasa printer.

______. 2009. Ilmu Kebidanan edisi V. Jakarta: Tridasa printer.

Poerwandari, K. 2005. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Rahmawati, E. S. 2005. Observasi Perawatan Tali Pusat Terhadap Waktu Pengeringan dan Pelepasan Tali Pusat di Ruang C RSUP. Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Journal Ilmu Kesehatan. Volume 2, no. 4 Yogyakarta

Saifudin. B. A. 2002. Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Salmah.2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.

Sulistyaningsih. 2010. Buku Ajar Dan Panduan Praktikum Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah

Sulistyaningrum, R dan dkk. 2013. Perbedaan Fiksasi Tali Pusat dengan Benang dan Klem Plastik Tali Pusat Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat Bayi di BPS Dyah Widya Susilawati. Journal Bidan Prada. Vol.2, no 1 Jawa Tengah.

Utami. 2010. Perbedaan Lama Lepas Tali Pusat Perawatan dengan Menggunakan Kasa Steril dibandingkan dengan Menggunakan Kasa Alkohol (Skripsi). UNS.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.