ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA DEMENSIA DENGAN FOKUS STUDI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI PUSAT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE
Abstract
Masalah yang sering terjadi pada lansia salah satunya adalah melemahnya daya ingat terhadap sesuatu hal (pikun). Demensia adalah suatu keadaan terjadi penurunan kognitif dengan di awali kemunduran daya ingat sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari individu. Demensia adalah suatu sindrom di mana terjadi kemunduran dalam memori, berpikir, perilaku dan melakukan aktivitas harian. Metode penelitian yang dilakukan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pemaparan kasus. Subyek penelitia sebanyak 2 responden. Hasil penelitian Dari kasus kedua pasien, pasien 1 mengalami ketergantungan pada 5 aktivitas yaitu mandi, berpakaian, berpindah, ke kamar kecil,dan kontingen, dan pasien 2 mengalami ketergantungan secara total dalam perawatan diri mulai dari mandi, makan, berpindah, berpakaian, ke kamar kecil, dan kontingen. Kesimpulan Dari hasil studi kasus yang dilaksanakan selama 3 hari diperoleh data bahwa pada pasien 1 dan pasien 2 sama-sama belum bisa mandiri dalam melakukan perawatan diri sehingga memerlukan bantuan penuh dari pendamping atau tenaga pengasuh. Diharapkan di penelitian selanjutnya, peneliti mampu berpikir kritis tentang dasar teori defisit perawatan diri pada pasien demensia sehingga jauh lebih dalam memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif.
Kata kunci: Demensia, Defisit Perawatan Diri PPSLU Mappakasunggu Parepare
ABSTRACT
One of the problems that often occurs in the elderly is weakening of memory for certain things (senility). Dementia is a condition where cognitive decline occurs, starting with a decline in memory so that it affects the individual’s daily activities. Dementia is a syndrome in which there is a decline in memory, thinking, behavior and daily activities. The research method used in this case study is a descriptive method with case presentation. The research subjects were 2 respondents. Research results From the cases of the two patients, patient 1 experienced dependence on 5 activities, namely bathing, dressing, moving, going to the toilet, and contingent, and patient 2 experienced total dependence in self-care starting from bathing, eating, moving, dressing, going to the room. small, and contingent. Conclusion From the results of the case study carried out for 3 days, data was obtained that patient 1 and patient 2 were both unable to independently carry out self-care and therefore required full assistance from companions or caregivers. It is hoped that in future research, researchers will be able to think critically about the theoretical basis of self-care deficits in dementia patients so that they can provide more comprehensive nursing care.
Keywords: Dementia, Self Care Deficit PPSLU Mappakasunggu Parepare
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anam Dkk. (2016). Konsep dasn penerapan metodologi penelitian ilmu Keperawatan Edisi 1. Jakarta.
Anita, Febiola Alfio. (2019). Asuhan Keperawatan pada Lansia yang mengalami gejala Demensia dengan masalah Defisit Perawatan Diri di UPTD Griya Werdha Jambangan. Surabaya.
Azhari, Anggraini. (2022) Asuhan Keperawatan Lanjut Usia (Lansia) dengan Demensia dalam Jurnal Keperawatan Cikini Vol.3 ( Hal.75-83) pontianak. Poltekes Kemenkes Pontianak.
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021.No. 4104001
Bahriah.(2021).“Analisa Perbandingan Tingkat Depresi Lansia yang Tinggal Depresi Lansia yang tinggal di Rumah dengan Lansia yang Tinggal di PPSLU Mappakasunggu. Parepare.
Boedhi, Darmojo (2009). Geriatri Ilmu Kesahatan Usia Lanjut, Edisi 4. Jakarta.FKUI
Damanik Melfa Sri. (2019). Modul Bahan Ajar Keperawatan Gerontik.Jakarta.Universitas Kristen Indonesia.
Dia Pitaloka. tt. Karya Tulis Ilmiah “Asuhan Keperawatan Gerontik pada Ny.B dan Tn. M yang mengalami Demensia Dengan masalah keperawatan Defisit Perawatan Diri di UPT P TW” Universitas Jember.
Dermawan, R., & Rusdi, (2013). Keperawatan Jiwa : Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publising.
Erlinda Munawati, (2018). Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Masalah Gangguan Perawatan Diri pada Lansia Demnsia. Universitas Airlangga.
Elfariyani, AR (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Masalah Defisit Perawatan Diri Pada Diagnosa Medis Stroke Di Ruang Edelwis RSUD Ibnu Sina Gresik (Disertasi Doktor, UNIVERSITAS AIRLANGGA)
Fadli Zul. “Asuhan Keperawatan Gerontik pada Ny. N dengan Demensia dengan penerapan Senam Otak Terhadap Fungsi Kognitif pada Lansia di Panti jompo Majelis Ta’lim Bassilam Baru Batang Angkota”.
Jimung, Martinus, (2018). Petunjuk Praktis Riset Keperawatan
Killin. (2016). Environmental Risk Factors For Dementia. BMC Geriatris 16 :175
Kushariyadi, (2010). Asuhan Keperawatan pada klien Lanjut Usia. Jakarta : Salemba Medika.
Maryam, R Siti. (2018), Mengenal usia lanjut dan mengenalnya. Jakarta Salemba Medika.
Nugroho, (2018). Keperawatan Lanjut Usia Edisi 1 Yogyakarta : Graha ilmu.
Nurdin, Ismail & Sri Hartati, (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya :Media Sahabat Cendekia.
PPNI. (2018).Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
PPNI. (2018).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.
Putri, Eka Dian. tt.“Hubungan Fungsi Kognitif dengan Kualitas Hidup Lansia dalam Jurnal Inovasi Penelitian Vol. 2 (Hal. 1147-1152). Sumatera Barat.
Purwanto, Anim. (2022). Konsep Dasar Penelitian Kualitatif Teori Dan Contoh Praktis. Lombok Tengah, Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Rizky. tt. Document “LATAR BELAKANG DEMEN IA”. https://id.scribd.com/document/499451930/LATAR-BELAKANG-DEMENSIA.
Rohima, DA. (2020). Karya Tulis Ilmiah Studi Dokumentasi Defisit Perawatan Diri pada pasien dengan Skizofrenia. Akademi Keperawatan YKY. Yogyakarta.
Rensiana. tt. “Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Gerontik pada Demensia dengan Fokus Studi Defisit Perawatan Diri Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappaksunggu. Parepare.
Setiawan, (2019). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah Edisi 1. Salemba Medika, Jakarta
Sjahrir.(2019).Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan, Edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sugiyono,(2018).Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Theresia, Edith (2019). Asuhan Keperawatan Lansia dengan Demensia. Kupang. Tambunan, M (2021) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Demensia pada lansia. Literatur Review.
Usman Qonitah Andeli. (2022), Karya Tulis Ilmiah “Asuhan Keperawatan Pemenuhan Personal Hygne pada pasien Demensia di Pantai Sosial Tresna Werdha Kota Bengkulu” Poltekes Kemenkes Bengkulu.
Windari, Citra. tt. “Hubungan Tingkat Pendidikan dengan tatus Demensia pada Lansia berdasarkan Kajian Data Sekunder di Posbindu Caringin” dalam Jurnal Keperawatan Muhammadiyah urabaya. Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran.
Wulandari, Yolanda. (2022). Peningkatan Kemampuan dan Penurunan Gejala Pasien Skizofrenia dengan Masalah Defisit Perawatan Diri:Studi Kasus. Medan.
Wulandari, (2019). Keperawatan Gerontik Demensia Alzheimer, Jakarta
World Report Alzheimer, (2019). The Global Of Dementia and Analysis of Prevalance, Incidence Cost and Trends. Alzheimr Disease Interational (ADI). London.
Yuli, (2019). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Pustaka Baru PRESS.
Yuliana, Dewi. (2022). Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien yang mengalami Defisit Perawatan Diri. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Refbacks
- There are currently no refbacks.