ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN FOKUS STUDI EDUKASI DIET DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAN ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE
Abstract
ABSTRAK
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang membutuhkan manajemen diri yang baik. Edukasi diet pada pasien DM dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mengkonsumsi makanan sesuai dengan jumlah, jam dan jenis dengan pengaturan pola makan yang telah diajarkan melalui edukasi dan pemberian leaflet. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui asuhan ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dengan edukasi diet di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Kota Parepare. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pemaparan kasus. Sampel sebanyak 2 responden yang termasuk dalam kriteria inklusi. Hasil pengkajian kedua pasien didapatkan data bahwa pasien pusing dan berkemih berlebihan,
cepat merasa dan lemas setelah melakukan aktivitas dikarenakan gula darah yang tinggi, dari hasil laboraturium GDS 321 g/dl. Hasil pengkajian pasien II dapatkan data pasien mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah yang menyebabkan cepat merasa Lelah dan lemas setelah melakukan aktivitas dan berkemih yang berlebihan. Dari hasil laboraturium GDS 254 mg/dl. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pasien sudah
mulai beraktvitas kembali. Kesimpulan dari kasus pasien 1 dan pasien 2 adalah masalah teratasi. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan analisis univariat dimana dalam penelitian ini menggunakan metode deskriktif.
Kata kunci : Diabetes Melitus, Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah, Edukasi Diet
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a disease that requires good self-management. Diet education in DM patients can increase knowledge and ability to consume food in accordance with the amount, hour and type with dietary arrangements that have been taught through education and leaflets. To determine the care for unstable blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus with diet education at the Andi Makkasau Regional General Hospital,
Parepare City. The method used in this case study is a descriptive method with case presentation. A sample of 2 respondents who are included in the inclusion criteria. The results of the assessment of the two patients showed that the patient was dizzy and urinated excessively, quickly felt and felt weak after doing activities due to high blood sugar, from the GDS laboratory results of 321 g/dl. The results of the study of patient II obtained data that
the patient experienced unstable blood glucose levels which caused him to feel tired and weak after doing excessive activity and urinating. From the results of the laboratory GDS 254 mg/dl. After nursing actions for 3 days the patient has started to return to activity. The conclusion of the cases of patient 1 andpatient 2 is that the problem is resolved. For further research, it is better to use univariate analysis which in this study uses a descriptive method.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardiani, Esti, Hasnabila et al. (2021). Obesitas, Pola Diet, Dan Aktifitas FisikDalam Penanganan Diabetes Melitus Pada Masa Pandemic Covid-19.
Muhammadiyah Journal OF NUTRITION and food science. Vol.2.No.1. Diakses di : http://jurnal.umj.ac.id/index.php/MJNF.
Basri, Burhanuddin, et., al. (2020). Konsep Dasar Dokumentasi keperawatan, Jawa Barat : CV. Media Sains Indonesia.
Decroli, Eva. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2. Padang: Pusak Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Doenges, Marilynn. (2018). Rencana Asuhan Keperawatan
: Pekloman AsuhanPasien Anak-Dewasa, Ed.g, Volume.2, Jakarta : EGC.
Ginting Marinawati (2014), Buku Ajar Ilustrasi Patofisiologi. Tangerang Selatan:Binarupa Aksara publisher.
Hall, E. John. (2019) Gugton Dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Singapore: Elsevier Inc.
I Made Sudarma Adiputra, et al(2021). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Sumatra utara: Yayasan kita menulis.
IDF Diabete Atlas Ninth Edition (2021) : International
Diabetes Federation. https://www.diabetesatias. org/en.
Insana mana. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus Dan Asuhan Keperawatan Stroke . Yogyakarta : CV Budi Utama
Jais Muhammad, et., al (2021), Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Yang Berobat Di Puskesmas. Jurnal Keperawatan Silampari. Volume 5, Nomor 1. Hal.2 https://
journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/2687/1649.
Keswara, Romayati, Umi et., al . (2021). Pengaruh Progresive Muscle Rekaxation (Pmr) Terhadap Penurunan Kadar Glukosadarah Pada Pasien Diabetes Melitus. Mamuju: Malahayati Nursing
Journal. Vol.3 No.2.
Maya Adriani, Lucky (2021). “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Dengan Masalah Keperawatanketidakstabilan Kadar Glukosa Darah (Hiperglikemia)”. Tesis. Fakultas Ilmu Kesehatan. DIII Keperawatan. UniversitasMuhammadiyah Ponorogo.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Parliani, et., al (2021). Buku Saku Mengenal Diabetes Melitus. Jawa Barat: CV Jejak.
Purwandari, Henny. (2017). Hubungan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Dm Di Poli Penyakit Dalam RSUD Kertosono. Strada. Jurnal ilmiah kesehatan. Vol.6.No.2. https:// jurnal
Refbacks
- There are currently no refbacks.