Gambaran Kejadian Kejang Demam Pada Anak di Rumah Sakit Fatima Parepare Tahun 2016
Abstract
Demam pada anak merupakan hal yang paling sering dikeluhkan oleh orang tua mulai di praktek dokter sampai ke unit gawat darurat (UGD) anak, meliputi 10-30% dari jumlah kunjungan. Kejang yang terjadi pada
saat demam disebut kejang demam. Secara definisi, kejang demam adalah kejang yang terjadi pada saat kenaikan suhu tubuh lebih dari 38⁰C (suhu rektal atau dubur) yang disebabkan proses di luar otak, tanpa ada bukti infeksi otak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian kejang demam pada anak di Rumah Sakit Fatima Parepare. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada 27 sampel. Teknik pengumpulan data dengan menggunaka mengambil data sekunder yang diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan di Rumah Sakit Fatima Parepare. Hasil penelitian antara lain mayoritas umur responden adalah umur (9 bulan-2 tahun) 16 orang (59%), jenis kelamin responden mayoritas adalah laki-laki sebanyak 18 orang (67%), infeksi virus dan bakteri responden tertinggi terdapat pada saluran pencernaan berjumlah 10 orang (37%), mayoritas responden tidak ada riwayat sebanyak 14 orang (52%). Dengan adanya penelitian ini diharapkan peneliti dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam tentang faktor-faktor lainnya yang belum dteliti dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kejang demam pada anak.
saat demam disebut kejang demam. Secara definisi, kejang demam adalah kejang yang terjadi pada saat kenaikan suhu tubuh lebih dari 38⁰C (suhu rektal atau dubur) yang disebabkan proses di luar otak, tanpa ada bukti infeksi otak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian kejang demam pada anak di Rumah Sakit Fatima Parepare. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada 27 sampel. Teknik pengumpulan data dengan menggunaka mengambil data sekunder yang diperoleh dari hasil pencatatan dan pelaporan di Rumah Sakit Fatima Parepare. Hasil penelitian antara lain mayoritas umur responden adalah umur (9 bulan-2 tahun) 16 orang (59%), jenis kelamin responden mayoritas adalah laki-laki sebanyak 18 orang (67%), infeksi virus dan bakteri responden tertinggi terdapat pada saluran pencernaan berjumlah 10 orang (37%), mayoritas responden tidak ada riwayat sebanyak 14 orang (52%). Dengan adanya penelitian ini diharapkan peneliti dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam tentang faktor-faktor lainnya yang belum dteliti dalam penelitian ini yang berhubungan dengan kejang demam pada anak.
Keywords
gambaran kejang demam; anak
References
Arief Mansjoer, dkk, 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculpius.
Abraham M, 2006. Buku Ajar Pediatri Edisi 20. Jakarta: EGC.
Behram Kliegman, 2000. Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15. Jakarta: EGC.
Donna L. Wong dkk, 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC.
Ethel Sloane, 2003. Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.
V Wiratna Sujarweni, 2014. Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Media.
Valerie C Scanlon, dkk, 2007. Buku Ajar Anatomi Fisiologi Edisi 3. Jakarta: EGC.
Refbacks
- There are currently no refbacks.